Lakukan Ini Agar Lebih Berdaya Menjalankan Bisnis

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Tekanan pekerjaan yang berat, trauma masa lalu, stres akibat kondisi lalu lintas, merupakan beberapa problematika yang dihadapi masyarakat saat ini. Hal tersebut dapat menyebabkan depresi.

Jika tidak segera ditangani oleh seorang profesional maka bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga lingkungan sekitar, keluarga, rekan kerja, rekan kantor dan sebagainya.

Persoalan depresi menjadi perhatian seluruh dunia sejak lama karena ada dalam skala kehidupan manusia. Begitu pula dalam semua sektor pekerjaan terutama bisnis. Tahun 2022, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani memberikan peringatan bahwa akan terjadi resesi global pada 2023.

Walaupun belum dirasakan dampak resesi global yang ada, namun para pelaku bisnis pelan-pelan sudah mulai merasa stres dan depresi. Beberapa pelaku usaha bahkan sudah menutup bisnisnya karena tidak kuat memikirkan kelanjutan usahanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini berkembang satu metode yang digunakan untuk memberikan kemungkinan yang berbeda Access Consciousness memiliki sebuah kelas bisnis yang membawa pesertanya kembali memiliki kehidupan, bisnis dengan menghargai diri sendiri, lingkungan serta lebih menghargai bumi dengan rasa bersyukur.

Fena Wijaya, Certified Facilitator Access Consciousness pertama di Indonesia dan Specialty Joy of Business, menjelaskan, “Metode ini bekerja seperti ‘medan elektromagnetik’ bagi tubuh, yang merespon untuk merilis semua pemikiran, emosi, perasaan ke dalam tubuh dan tanpa kita sadari tubuh pelan-pelan akan merasa rileks.”

Terdengar asing di telinga, metode ini sebetulnya sudah cukup lama hadir di Indonesia. Dikembangkan oleh Gary Douglas, Founder Access Consciousness pada tahun 1991. Metode relaksasi pikiran ini membantu memberikan kemudahan pada siapapun termasuk pelaku usaha dan telah digunakan di 178 negara.

Fena Wijaya yang telah mendalaminya untuk Business and Life Coach sejak 2010 ini menceritakan pengalaman dari salah seorang pesertanya. Peserta yang mempunyai usaha di bidang Wedding Organizer (WO) tersebut, mengikuti rangkaian Bars selama 3 hari tersebut, sebelumnya sangat terpuruk karena usahanya bangkrut disebabkan oleh pandemi dan saat itu kepercayaan dirinya pun ada di titik terbawah hidupnya.

Hutang bertumpuk, harta benda terjual habis untuk biaya kehidupan sehari-hari dan peserta tersebut menjadi depresi. Hingga akhirnya peserta tersebut diperkenalkan dengan metode dari Coach Fena untuk ‘mengembalikan’ kembali tubuhnya dengan baik.

Mempraktekkan teknik-teknik yang telah dipelajari bersama Coach Fena, yang tadinya peserta depresi karena usahanya bangkrut, kemudian pelan-pelan ia menjadi percaya diri dan tanpa disadari energi yang ia dapatkan kembali dengan baik hingga saat ini, usahanya mulai bangkit kembali bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Salah satu teknik yang diajarkan dalam kelas Access Business & Money dari Access Consciousness ini adalah membantu untuk merilis sendiri hal yang dirasa perlu oleh tubuh dalam melepaskan hal yang dipendam dalam tubuh baik pikiran, perasaan dan emosi. Bagaimana menjalankan bisnis dengan berbeda, memberdayakan pebisnis, pekerja atau siapapun menjadi bagian yang turut dipelajari.” imbuh Fena.

Menurutnya, metode yang ia terapkan bisa digunakan untuk membantu pelaku bisnis untuk lebih berkembang dan mampu memimpin dengan kesadaran serta menjadi berbeda.

Metode money and business dari Access Consciousness membantu pelaku bisnis lebih fokus dan sukses dalam usahanya. Nantinya akan diajarkan bagaimana membangun lagi kesadaran pelaku usaha, berbagai macam konsep untuk menyelesaikan berbagai masalah yang membelit dari sudut pandang yang berbeda.

Jika tertarik, siapkan dana sekitar 15 juta rupiah dengan pilihan kelas satu hari atau kelas tiga hari untuk mengikuti kelas money and business serta mendapatkan sertifikat. Tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berbeda saja, namun cara berpikir tentang bisnis, tidak pernah menyerah dan selalu optimis untuk mencipta sesuatu yang baru akan kita dapatkan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular posts

What they say

Related Posts

Latest news & articles